Case Study — Fitur Drive Thru Aplikasi Halodoc
Studi kasus ini adalah challange saat saya mengikuti bootcamp UI UX. Sebagai penjelasan awal bagian riset saya mengerjakannya bersama tim saya yang berjumlah 5 orang. Tetapi setelah memasuki tahap design lebih tepatnya bagian UX Flowchart sampai Usability Testing, saya mengerjakannya sendiri.
Latar Belakang
Pandemi Covid-19 membuat orang-orang harus menyesuaikan bahkan mengubah gaya hidup mereka agar tidak terpapar virus corona. Tes rapid dan swab menjadi penting untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi virus Covid-19. Bukti tes tersebut juga diperlukan untuk melakukan kegiatan tertentu. Namun, pemberitaan akan Covid-19 yang berlebihan kadang membuat seseorang takut untuk melakukan tes rapid atau swab karena malah berpotensi untuk berkerumun dan kontak dengan orang lain. Selain itu proses administrasi tes yang cukup panjang kadang juga menyulitkan user.
Halodoc menyediakan fitur booking tes rapid dan swab untuk memudahkan user dalam administrasi. Kami merasa fitur ini masih bisa dikembangkan sehingga menjadi fitur yang dapat lebih bermanfaat bagi user. Riset kami tentang fitur “Rapid dan Swab Test Drive Thru” pada aplikasi Halodoc diharapkan dapat mempermudah dan meningkatkan kesadaran user untuk melakukan test ditengah maraknya pemberitaan mengenai Covid-19.
Tujuan Penelitian
Mengetahui pengalaman user terhadap penggunaan fitur COVID-19 pada Website/Aplikasi Halodoc untuk melakukan booking Rapid/SWAB test.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada riset ini menggunakan metode kualitatif. Mengacu pada segala jenis penelitian berupa observasi, komentar, pemikiran dan perasaan yang menceritakan pengalaman user yang melakukan rapid test. Cara penerapannya dengan melakukan interview dengan 2 cara, via telpon atau via tatap muka langsung.
Bagaimana, Kapan, dan Dimana Penelitian Dilakukan
Wawancara dilakukan dengan 2 metode yaitu wawancara via telepon dan juga wawancara secara langsung (tatap muka). Wawancara dilakukan pada tanggal 6, 7, dan 8 Desember 2020
Poin Of View
User: Karyawan yang harus WFO
Need: Informasi terkait Rapid/SWAB test yang mudah diakses kapanpun dan dimanapun
Insight: Seorang karyawan yang sudah aktif bekerja disaat pandemi dan membutuhkan info serta akses untuk melakukan booking untuk Rapid / Swab Test yang lebih mudah dan menyesuaikan jadwal dan lokasi mereka
Objektif Riset:
- Mengetahui latar belakang user melakukan rapid test
- Mengetahui pain point yang dialami user saat proses rapid test
- Mengetahui tingkat ketertarikan user akan fitur rapid test drive thru
- Mengetahui saran user terhadap fitur rapid test drive thru yang akan dibuat
Kriteria Partisipan:
- User pernah melakukan Rapid / Swab test
- User merupakan user dari website / aplikasi Halodoc
- User pernah mengakses fitur Covid-19 pada website / aplikasi Halodoc
- User berumur 18–35 tahun
- Tinggal di kota besar
- Aktif bekerja disaat pandemi
Interview
Pada sesi interview kami 5 orang masing masing mencari 1 partisipan untuk di interview berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan. Setelah itu kami melakukan proses selanjutnya.
Affinity Diagram
Problem Statement
“User ingin melakukan rapid / swab test, namun merasa proses registrasi Halodoc terlalu panjang, list rekomendasi yang ditampilkan kurang sesuai dengan keinginan user (secara lokasi maupun waktu yang tersedia), proses booking tidak diinfokan secara jelas, metode permbayaran yang terlalu sedikit opsinya, dan harus mengambil hasil ke tempat tes kembali.”
User Persona
Journey Map
Rekomendasi
- Rekomendasi list berdasarkan lokasi terdekat, harga, dan waktu (Filter Search).
- Proses booking yang dijelaskan di awal.
- Penambahan metode pembayaran (Transfer/Virtual Account).
- Hasil dikirim via Email/Aplikasi.
UX Flowchart
Wirefrime & Wireflow
Mockup
Usability Testing
A. Pre-testing
Bayangkan kamu seorang pengguna aplikasi Halodoc yang ingin melakukan rapid test yang mudah dan tidak ribet. Akhirnya kamu memutuskan untuk rapid test drive thru karena menurut kamu drive thru mudah.
Pengguna diminta untuk membayangkan skenario di atas lalu menjalankan prototype yang sudah disediakan.
B. Testing
Pada saat pengguna sedang menjalankan prototype yang saya berikan, ada beberapa variable yang diamati yaitu:
- Perilaku pengguna, klik apa aja dan ekspresinya apakah terlihat bingung atau tidak.
- Waktu (standar 5 menit)
- Berhasil / engga
C. Post-testing
Ini adalah hasil dari saya menanyakan ke user tentang variable yang ngga sesuai sama goal kita. Kenapa? susahnya dimana? apakah ada masukan?
- User bingung cara kembali pada menu pemilihan metode test Covid-19.
- User mengira tulisan free pada page pembayaran adalah tombol karena mencolok seperti tombol.
- User tidak memperhatikan tombol Pilih Metode pembayaran karena tombol itu tidak mencolok dan mirip seperti tulisan biasa.
- User menyarankan untuk menambah metode pembayaran Alfamart dan Indomart karena bagi orang yang tidak punya rekening atau aplikasi pembayaran seperti Dana dan Ovo tidak bisa melakukan pembayaran.
Design Solusi
jika ada pertanyaan maupun saran bisa dituliskan di kolom komentar dibawah :)
Terima kasih, semoga bermanfaat!